Karir adalah posisi yang berhubungan dengan
jabatan suatu pekerjaan yang dimiliki oleh seseorang selama bertahun-tahun.
Konsep
Karir adalah konsep yang netral (tidak berkonotasi positif atau negatif).
Karena itu karir ada yang baik dan ada pula karir yang buruk. Perencanaan karir
seseorang dapat berjalan baik atau buruk sebenarnya ditentukan juga oleh peran
dan dukungan dari departemen sumber daya manusia dan manajemen personalia.
Perencanaan
Karir adalah proses pertimbangan untuk
menjadikan seseorang sadar akan kemampuan personal, minat, pengetahuan,
motivasi, dan karakteristik lainnya, serta menetapkan rencana tindakan untuk
mencapai tujuan
DASAR-DASAR
MANAJEMEN KARIR
Pengembangan
Karir . Mencakup peningkatan kemampuan seseorang agar dapat mewujudkan
rencana karirnya.
Manajemen
Karir adalah proses untuk memberikan
kesempatan bagi para karyawan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik
dan mengembangkan kemampuan mengenai karir agar dapat menggunakannya secara
efektif .
Karir
Development adalah aktivitas yang berkontribusi terhadap eksplorasi,
penetapan, kesuksesan, dan pemenuhan karir seseorang yang dilakukan secara
terus menerus
MENGATUR
PROMOSI & PEMINDAHAN KARYAWAN
Mengatur
Promosi & Pemindahan Karyawan adalah
bagian yang terintegrasi dari sebagian besar karir karier seseorang.
Dasar-dasar
Promosi : Pedoman yang dijadikan dasar
untuk mempromosikan karyawan atau pegawai adalah:
a) Pengalaman (lamanya pengalaman kerja
karyawan).
b) Kecakapan
(keahlian atau kecakapan).
c) Kombinasi kecakapan dan pengalaman (lamanya
pengalaman dan kecakapan).
Syarat-syarat
Promosi : Persyaratan promosi untuk setiap perusahaan tidak selalu sama
tergantung kepada perusahaan/lembaga masing-masing. Syarat-syarat promosi pada
umunya sebagai berikut :
> Kejujuran > Loyalitas
> Disiplin > Komunikatif
> Prestasi kerja >
Pendidikan
> Kerjasama >
Kecakapan
Pemindahan
Karyawan : Pemindahan karyawan dapat disebut juga
sebagai Mutasi.
Mutasi
atau transfer adalah perpindahan pekerjaan seseorang dalam suatu organisasi
yang memiliki tingkat level yang sama dari posisi perkerjaan sebelum mengalami
pindah kerja. Kompensasi gaji, tugas dan tanggung jawab yang baru umumnya
adalah sama seperti sedia kala. Mutasi atau rotasi kerja dilakukan untuk
menghindari kejenuhan karyawan atau pegawai pada rutinitas pekerjaan yang
terkadang membosankan serta memiliki fungsi tujuan lain supaya seseorang dapat
menguasai dan mendalami pekerjaan lain di bidang yang berbeda pada suatu
perusahaan.
Tujuan
Mutasi
a) Untuk meningkatkan poduktivitas kayawan.
b) Untuk menciptakan keseimbangan anatar tenaga
kerja dengan komposisi pekejaan atau jabatan.
c) Untuk memperluas atau menambah pengetahuan
karyawan.
d) Untuk menghilangkan rasa bosan/jenuh tehadap
pekerjaannya.
e) Untuk memberikan perangsang agar karyawan mau
berupaya meningkatkan karir yang lebih tinggi.
f) Untuk alat pendorong agar spirit kerja
meningkat melalui pesaingan terbuka.
g) Untuk menyesuaikan pekerjaan dengan kondisi
fisik karyawan.
Sebab
dan Alasan Mutasi :
1). Permintaan sendiri
•
Mutasi atas
permintaan sendiri adalah mutasi yang dilakukan atasa keinginan sendiri dari
karywan yang bersangkutan dan dengan mendapat persetujuan pimpinan organisasi.
Mutasi pemintaan sendiri pada umumnya hanya pemindahan jabatan yang
peringkatnya sama baik, anatrbagian maupun pindah ke tempat lain.
2). Alih tugas produktif (ATP)
•
Alih tugas
produktif adalah mutasi karena kehendak pimpinanan perusahaan untuk
meningkatkan produksi dengan menempatkan karywan yang bersangkutan ke jabatan
atau pekerjannya yang sesuai dengan kecakapannya.
MANAJEMEN
KARIR & KOMITMEN KERJA
Manajemen
Karir : adalah proses untuk memberikan
kesempatan bagi para karyawan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik
dan mengembangkan kemampuan mengenai karir agar dapat menggunakannya secara
efektif .
Komitmen
Kerja Komitmen dalam pengertian ini adalah komitmen individu kepada
organisasi yang menunjuk pada suatu sikap seseorang berdasarkan nilai-nilai
yang dimiliki dan diwujudkan melalui perilaku (sebagai hasil pengaruh dari
faktor internal dan eksternal kepemimpinan) pada organisasi.
Esensi utama komitmen individu (komitmen
kerja atau komitmen organisasi) terhadap organisasi adalah menunjuk pada
sikap seseorang berdasarkan nilai-nilai yang dimiliki dan diwujudkan melalui
perilaku (sebagai hasil pengaruh dari faktor internal dan eksternal) terhadap
organisasi. Komitmen tersebut ditunjukkan oleh individu melalui keterlibatan
dirinya pada organisasi, khususnya ia meyakini atau mempercayai tujuan dan
nilai organisasi, berupaya untuk membantu usaha organisasi dalam mencapai
tujuan, dan mempertahankan diri untuk tetap menjadi pegawai di organisasi.
DAMPAK DARI PENGARUH INTERNAL DAN EKSTERNAL TERHADAP SEORANG PEMIMPIN TERHADAP
KARYAWANNYA
•
Nilai
internal: ialah merupakan ruang lingkup dalam perusahaan. Contohnya:
a. fasilitas
yang memadai.
b. kebersihan dan kerapian ruang tempat kerja
sendiri.
•
Nilai
eksternal: ialah terhadap lingkungan luar. Contohnya:
a. presentasi kerja.
b. kerjasama sesama karyawan.
Seamangat terus buat teman-teman pembaca ;) ,, sukses selalu yaaa ;)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar